Apa manfaat kurma saat kita berpuasa? Mengapa datangnya bulan Ramadhan akan selalu membicarakan tentang kurma? Dan berapa jumlah butir kurma yang sebaiknya kita konsumsi?
Mungkin pertanyaan di atas berkelebat juga dalam pikiran kamu. Kalau menurut daku, tanda-tanda jelang Ramadhan itu selain telah tampaknya hilal bulan baru, iklan sirup dan iklan sarung, serta munculnya buah musiman yaitu timun suri dan blewah, maka kehadiran kurma juga jadi pertanda datangnya bulan berkah ini.
Pasalnya, bisa dikatakan pasar, minimarket,
supermarket, dan penjual buah akan ramai dengan jajanan kurma. Dari yang
kemasannya ekonomis hingga eksklusif, kurma akan menjadi pilihan menarik selama
kita berpuasa.
Lalu Apa Alasannya sih pada Suka Kurma?
Kalau menurut Wikipedia, kurma merupakan tanaman yang berada dalam genus Phoenix, yang buahnya itu dapat dimakan. Pembudidayaan kurma ini sudah dilakukan semenjak jaman Mesopotamia. Kemudian disebarluaskan oleh masyarakat Arab ke barat daya dan bagian selatan Asia.
Daku pribadi menyukai kurma, karena rasanya yang manisnya pas, nikmat ketika digigit, dan cukup mengenyangkan. Apalagi kurma dapat dijadikan sebagai toping maupun olahan makanan dan minuman. Selain itu kurma memiliki kandungan gizi yang terbilang lengkap, seperti ada karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, air, dan kandungan energi sebesar 1.180 kJ (sumber: Wikipedia).
Oleh karena itu, kurma menjadi buah yang tak hanya
legit tetapi juga banyak memiliki manfaat untuk kesehatan. Dirangkum dari laman
Kontan.co.id, berikut beberapa manfaat kurma:
- Buah yang banyak nutrisinya.
- Kaya dengan antioksidan
- Sebagai tambahan sumber energi untuk tubuh
- Sistem pencernaan menjadi lancar.
- Proses persalinan menjadi ringan.
- Kesehatan otak lebih terjaga
- Menjaga jantung tetap sehat.
[Baca Juga: 4 Tempat Ngabuburit Asik Minim Biaya]
Berapa Butir Kurma untuk Sahur?
Kurma yang memiliki banyak kandungan baik untuk tubuh, menjadikan kita bisa menikmatinya sebagai santapan saat sahur. Jumlahnya secukupnya saja dalam bilangan ganjil, yaitu 1, 3, dan 5.
Lalu Berapa Buah Kurma Saat Buka Puasa?
Kurma juga nikmat untuk dijadikan sebagai takjil. Kita bisa menikmatinya sama dengan jumlah ketika disantap untuk sahur. Lalu dibarengi dengan air putih, akan terasa makin nikmat.
Jadi Bagusnya Saat Sahur atau Berbuka Kita Makan Kurma?
Dengan jumlahnya yang tidak perlu berlebihan, kurma
dapat disantap baik ketika sahur maupun berbuka. Namun menurut hemat saya,
tetap perlu diimbangi dengan makanan bergizi seimbang lainnya (sesuai isi piringku),
sehingga dapat membuat nyaman selama menjalankan ibadah di bulan Ramadhan.
Daku senang makan kurma ketika sahur. Jadi sebagai tambahan makanan, agar tidak cepat lapar saat berpuasa. Kalau kamu lebih suka menyantap kurma saat sahur atau ketika berbuka puasa? Sini curcol di readitu.com bareng, langsung sampaikan di kolom komentar ya!
Komentar
Yang penting buat manis2 setelah makan, soalnya kadang bedda manisnya makan kue yang manis2 sama kurmaa.
biasanya beli kurma untuk paket yang rutin saya berikan pada orang2 tertentu
kalo kebetulan ada kurma di rumah, saya buat cookies atau cake
Sebab dia sudah baca manfaat dan keutamaan mengkonsumsi kurma saat puasa