Kalau membicarakan persohiban, maka film Time to Hunt
bisa menjadi rekomendasinya. Pasalnya nih hubungan persahabatan bisa dikatakan adalah
salah satu hubungan yang melekat tanpa batas, dapat melekat sepanjang masa. Seperti
itulah yang digambarkan melalui film yang rilis pada tahun 2020 ini.
Sinopsis Korean Movie Time to Hunt
Joon-Seok (Lee Je-Hoon) memiliki impian untuk tinggal di suatu tempat yang indah. Ia baru saja keluar dari penjara yang telah mengurungnya selama 3 tahun. Dua sahabatnya Ki-Hoon (Cooi Woo-Sik) dan Jang-Ho (Ahn Jae-Hong) menyambutnya dengan suka cita.
Ketiga pemuda ini ingin memulai hidup baru di tempat yang
baru dan damai, tetapi bingung bagaimana memiliki uang banyak karena uang yang
dirampok Joon-Seok (sampai dia dipenjara) sedang turun nilainya karena negara
lagi krisis. Di kurs kan ke dollar, jumlahnya jadi gak seberapa. Mau kerja pun
bingung, karena ketiganya adalah mantan pencuri. Jadilah mereka pun bekerjasama
dalam satu misi dengan melibatkan satu sohib lagi yaitu Sang-Soo (Park
Jung-Min).
Sebenarnya misi perampokan yang dilakukan Joon-Seok cs berhasil,
karena mereka meraih banyak uang. Hanya saja ada satu sosok yaitu Han (Park
Hae-Soo) memburu mereka berempat. Padahal yang dicari Han ini udah ketemu,
tetapi kenapa dia masih saja memburu Joon-Seok cs? Lalu berhasilkah Joon-Seok
cs hidup damai sejahtera di tempat mereka yang baru?
Time to Hunt Tak Sekedar Film Thriller
Dengan durasi 134 menit, tidak membosankan melihat akting babang
Wang Tao Zi (eh itu mah Lee Je-Hoon di tayangan lain yak, hahah), yang bisa memperlihatkan
ekspresi ketakutan dan cemas, sekaligus amarah dalam tempo waktu yang
berdekatan. Lain lagi dengan ciamiknya akting Jae-Hong yang mudah sesak napas.
Apalagi si Cooi Woo-Sik yang bisa memerankan karakter tenang tetapi pada
dasarnya dia sendiri pun juga panik. Begitu juga akting Park Jung-Min yang gak
diragukan lagi, karena udah 3 film nih di tahun ini, mantaps.
Aksi menegangkan diperlihatkan dalam film arahan sutradara sekaligus
penulis naskah Yoon Sung-Hyun. Adegan tembak-menembak dilakukan smooth oleh
para cast. Di sini menurut saya, wajar sih mereka bisa semahir itu,
karena di Korea kan ada wajib militer ya, tentunya bukan hal yang mengejutkan
untuk memegang senapan.
Persahabatan memang akan lekat selalu. Terlebih lagi bila sahabat yang selalu membantu ketika dalam kesulitan. Hal itu tergambar di film Time to Hunt ini. Namun, demi sahabat juga semestinya bila ia mengarah ke jalan yang kurang tepat, maka sebagai sahabat haruslah diarahkan ke yang benar. Jangan karena suatu budi, lantas jadi turut pula ke jalur yang salah. Pengajaran demikian dari film Time to Hunt bakal menjadi reminder untuk kita yang menontonnya. Siip 4 bintang untuk film berbahasa Korea ini.
Komentar
Bagus nih kayaknya buat ditonton pas santai. Durasi film-nya berapa lama sih, kak? Terus bisa kutonton di layanan streaming mana?
Hanya saja yang agak sulit dipahami bahwa kondisi korea yang distopia. Hehehe, awalannya mengingatkanku sama drama Jisung oppa pas di The Devil Judge ya..
Etapi Film Time To Hunt duluan sih yang airing.