In-sha Allah tanggal 3 April 2022 (sesuai keputusan Pemerintah) kita akan melaksanakan puasa hari pertama. Semoga ibadah kita selama di bulan Ramadhan dalam kondisi yang baik dan dilancarkan oleh ï·² aamiin. Alhamdulillah berjumpanya bulan Ramadhan ini, di blog kece readitu.com.
Meski bisa dikatakan, keadaan masih dalam kondisi yang kurang menyenangkan seperti masih pandemi covid-19, harga minyak goreng yang sedang tidak bersahabat dengan kantong, harga telur yang belum stabil, bahkan kondisi pertamax yang saya dengar-dengar juga akan ada perubahan.
Semoga hal-hal
yang mungkin tidak membuat nyaman tersebut, tidak akan mengurangi rasa khusuk
kita dalam menjalankan ibadah di bulan penuh berkah ini. Pasalnya ibadah tetap
harus yang utama sebagai pondasi kehidupan.
Intermezo Sebentar
Nah, udah serius di paragraf sebelumnya, kita ngobrol santai kuy. Biar sedikit relax dan terhibur. Apalagi ini pembahasannya tentang Puasa hari pertama. Soalnya saya itu punya pengalaman sesuatu dengannya, wkwkwk. Bisa dikatakan tak kan terlupa sepanjang masa. (Haddeh meng-lebay dah ah).
Ya bagaimana
tidak, ya mau bagaimana lagi. Mungkin itulah yang terjadi kalau sudah menjadi
garis takdir. Secara kan ya, ada yang namanya takdir yang kuatnya berusaha dan berupaya nya kita tidak bisa diubah. Sekeras
apapun usaha saya, kamu yang baca ini artikel, keluarga saya, teman-teman, saudara,
handai taulan (bukan Andre Taulany, hihi) tetaplah bingung untuk mengubahnya.
Memangnya
apaan sih? Jadi tambah bingung yang baca?
Maksudnya
ini artikel sepanjang masa atau sepanjang jalan kenangan kau selalu bergandeng
tangan yang lagunya sudah banyak di re-cycle siapa saja dari yang semula penyanyinya
adalah Tetty Kadi?
[Baca Juga: Doa dan Keinginan di Tahun Ini]
Ya ampun, itu pertanyaan gak ada tanda baca, wkwkwk.
Awas kamu yang baca langsung engap. Cuss dah minum
air putih dulu. Besok gak bisa loh…
iya besok
siang, kan udah puasa, wkwkwk.
[Baca Juga: Tanggal 28 Oktober dan Colokan]
Pengalaman Puasa Hari Pertama Saya
Jadi, puasa hari pertama saya itu didominasi oleh berhalangannya saya untuk mengikutinya. Iye, maskudnya gak ikutan puasa, karena sunatullah-NYA sebagai wanita yang ingin dimengerti (hehehe).
Bisa dibayangkan nih (terutama buat kamu yang juga ladies, atau kalau kamu seorang pria mungkin bisa tanya Ibu atau saudara perempuanmu), kalau di awal hari pertama puasa sedang beristirahat jadi wanita sejati, maka memungkinkan terjadi juga jelang akhir puasa sampai awal lebaran, akan istirahat pula. Otomatis, harus siapkan catatan manis. He em, catatan qadha puasa, hehe.
[Baca Juga: Dua Hal yang Ingin Dilakukan saat Bulan Puasa]
Namun begitu, tetap dinikmati dengan senang karena semua kan ada masanya. Apalagi juga pernah kok puasa hari pertama ikut puasa, tarawih, dan mulai tadarus Al-Quran dari juz pertama. Tapi gak berburu takjil sih, karena di rumah kakak-kakak saya pada rajin. Jadi saya bagian makannya aja, hahaha. Nah kalau kamu puasa hari pertama ngapain ya?
Komentar
Rencananya hari ini aku mu banyak belanja buat bkin stock buka puasa
Tapi ga apa, besok bisa masih dikejar Insyaallah semoga masih ada waktu dan usia
Jam sore aku bikin kolak pisang. Selebihnya mager. 😂