Jika membicarakan tentang hal-hal yang membuat sedih
atau bahagia, tentunya membahas apa saja nih penyebabnya, kok bisa jadi
menangis atau malah membuat tersenyum sepanjang hari.
Buat daku pribadi, kejadian sedih maupun bahagia
pencetusnya beragam. Mungkin kamu juga merasakan hal tersebut, sehingga
sama-sama ikut terbawa suasana. Dari sinilah, readitu.com mau membicarakan tentang
sesuatu yang bahagia saja ya, karena biar kamu yang membaca ini gak perlu ambil
tisu buat bersedih, hehe.
Saat Diterima di Sekolah Favorit
Awalnya daku ingin sekolah SMU di tempat temen-teman
SD daku pada ngumpul, dan juga inginnya yang naik angkot. Maklum saja dari
semenjak SD sampai SMP daku itu jalan kaki dari rumah, makanya ingin merasakan
kayak apa sih berangkat sekolah pakai transportasi umum. Eh nggak disangka,
malah daku keterimanya di SMU yang jalan kaki juga ke sananya, hehe.
Setelah menjalani masa pengenalan sekolah, di situ
daku baru tahu kalau SMUN 103 (kerap disebut Cepetiga) Jakarta Timur tempat
daku itu adalah sekolah favorit, karena ekstrakurikuler yang diminati seperti
band, pecinta alam, cheer leader/dance, dan pernah masuk televisi mengikuti
acara remaja (cuma daku lupa nama acaranya).
Selain itu, yang uniknya adalah di SMUN 103 ini punya
seragam rok/ celana abu-abu yang ikonik warnanya. Jadi ketika daku menggunakan
rok-nya pada mengenali, “Dek, sekolahnya di cepetiga yak,” Jadinya meningkatkan
rasa gembira juga, dan malah jadi menerima bersekolah di situ dan malah lupa
dengan keinginan awal.
Bisa Lulus Tes Masuk Kerja
Nah satu lagi hal yang membuat daku bahagia itu
adalah, tatkala bisa lulus tes masuk kerja. Yah iyalah, siapa gitu yang gak
bakal senang bisa lulus tes, hihi. Namun ini tes berliku. Penuh perjuangan,
kesabaran, dan kekuatan mental (eeeaa bukan lebay loh, wkwkwk).
Pasalnya daku mengikuti serangkaian tes itu bermula
dari tes psikotes dari pagi sampai siang. Beberapa hari kemudian dinyatakan
lanjut ke tahap berikut, daku mengikuti tes wawancara di siang hari pada saat
bulan Ramadhan. Lokasinya yang lumayan, ya kudu SemangatCiee menjalaninya,
hehe.
Tak dinyana lulus lagi, lanjut ke tes kesehatan
selepas lebaran. Tes kesehatan ini jadi pengalaman pertama buat daku. Udah mana
ada salah satu peserta yang saat diambil darah, teriak-teriak terus, tangannya
kaku. Jadinya daku yang saat itu ditemani kakak diminta buat tetep calm.
Perjuangan belum berakhir gaesss. Alhamdulillah nih
berlanjut, yes diterima bekerja, tetapi daku diminta untuk sign in di bilangan
Tangerang Selatan. Itu lokasinya, jauh dah dari rumah. Berangkat dari pagi
hari, cari-cari lokasi lumayan banget hingga sampai juga sih siang hari.
Kesabaran mental di uji di sini, yang ternyata bagian HRD nya belum tanda
tangan, alhasil menunggu sampai malam dong, baru bisa sign in huuuaaaa… Pas
keterima bekerja, kalau mengingat perjuangan itu, jadinya dibahagia-bahagiain
apalagi ketika dapat bonus akhir tahun udah lupa dah sama berlikunya itu hehe.
Itu sih dua hal sementara yang bisa daku bagikan.
Eitss, kok sementara memang ada kelanjutannya apa?
Nggak juga sih, biar keren aja basa-basinya, wkwkwk.
Baiklah, kita akhiri kisah bahagia ini. Kamu cerita juga dong apa saja nih hal unik yangmembuat bahagia?
Komentar
karena banyak yang gak mau capek dan "main aman"
padahal kita butuh koreksi dari orang yang peduli pada kita
Terkait pekerjaan saja ya, aku senang banget dulu, karena pertama melamar kerja eh diterima..Padahal yang tes ada seratusan lebih untuk 1 posisi. Ijazah belum di tangan pula, karena belum wisuda. Alhamdulillah banget pokoknya