Apakah teman-teman readitu.com ada yang sudah
ceki-ceki di Stasiun Manggarai gedung baru? Entah itu untuk sekadar jalan-jalan,
hangout, berangkat atau pulang kerja. Daku sudah merasakannya kemarin. Sesuatu
gaess…😅
Pagi di hari Senin, tanggal 30 Mei 2022, daku ada jadwal interviu di
bilangan Margonda, Depok. Otomatis untuk bisa menuju ke sana pilihan
transportasi daku adalah kereta Commuterline. Jadilah daku berangkat dari
Stasiun Klender Baru menuju Stasiun Universitas Indonesia, dengan transit di Stasiun
Manggarai.
Adanya perubahan jadwal kereta Commuterline yang mulai
berlaku semenjak 28 Mei 2022 yaitu arah tujuan biasanya Cikarang/Bekasi
– Jakarta Kota berubah menjadi Cikarang/Bekasi – Kampung Bandan (PP).
Begitupun arah
Nambo/Bogor/Depok – Kp. Bandan/Jatinegara tidak ada lagi berubah menjadi Nambo/Bogor/Depok
– Jakarta Kota (PP).
dok. CNBC
Perjalanan Daku menuju Stasiun Manggarai (Baru)
Lagi menunggu kereta di Stasiun Klender Baru, daku pasang telinga baik-baik,
karena kereta Cikarang/Bekasi – Kampung Bandan ada yang lewat Pasar Senen, ada
juga yang lewat Manggarai.
Tibalah kereta Bekasi – Kampung Bandan (PP) via
Manggarai di stasiun Klender Baru, yang saat itu suasana sudah lumayan padat,
karena pas di jam kerja. Kereta pun berjalan di jalurnya dengan lancar, meski saat
akan masuk ke Stasiun Manggarai tertahan sekitar 5 menitan.
Jeng..jeng… saatnya tiba nih kereta yang membawa daku ke
Stasiun Manggarai. Wuuih, para roker (rombongan kereta) sudah bersiap ambil ancang-ancang
padahal pintu belum terbuka dan kereta belum berhenti di peron 6. Hal tersebut
wajar, karena pastinya para roker ingin melanjutkan perjalanan menggunakan
kereta yang membawa daku ini.
Pintu pun terbuka, daku dan anker (anak kereta) keluar
dari kereta, dan berganti dengan para roker masuk ke dalam kereta yang akan
melanjutkan perjalanannya ke Stasiun Sudirman – Duri, Kampung Bandan hingga ke
Bekasi/Cikarang itu.
Suasana di Stasiun Manggarai (Baru)
Suasana di sini (Iya, di Gedung baru Stasiun
Manggarai) padat bin ruwet gaess. Tidak terlihat yang namanya physical distancing,
yang ada padat merayap demi bisa masuk ke kereta karena pastinya semua
memikirkan bagaimana untuk bisa tiba di kantor tepat waktu.
Setiap sisi padat dengan manusia sehingga terasa
gerah. Ngos-ngosan karena harus naik tangga dalam kondisi menggunakan masker. Plus
kakinya ikut pegal juga, karena kan kita gak bisa naik lift (lah iyak masa’ anak
muda pakai lift😂). Kalau pakai eskalator ya lihat kondisi lagi menyala atau tidak.
Jadinya bersiaplah dengan tangga manual.
Nah karena daku mau ke arah Depok, jadinya ketika
kereta arah Bekasi tiba di peron 6/7 (baca: 6 atau 7) stasiun Manggarai, daku
harus cari tangga atau eskalator buat naik ke atas. Sambil mendengarkan petugas
dan melihat arah peta yang tertempel besar di dinding stasiun. Lalu daku belok
kanan naik tangga menuju peron 12/13. Kalau kamu mau ke arah Jakarta-Kota, maka
beloknya ke kiri ya, yaitu peron 10/11.
[Baca Juga: Dua Tip Blogging yang Ingin Dirutinkan]
Ada Apa Saja di Stasiun Manggarai (baru)?
Stasiun Manggarai memang ada perubahan yang siginifikan
gaess. Paling terlihat adalah menggunakan gedung baru. Daku menyempatkan untuk
jalan-jalan sejenak di sini sambil ceki-ceki, ternyata ada toilet (pria/wanita)
dan toilet untuk sahabat yang berkebutuhan khusus, ruang laktasi, serta mushola.
Waktu kelilingan (belum semua sih daku perhatikan), memang oke dengan gedung baru ini. Walau sempat kaget, karena kan terbiasa dengan Manggarai dengan suasana terbuka, eh tiba-tiba sekarang serba di dalam gedung.
Dilihat satu sisi memang mengutamakan keselamatan karena kita tidak perlu lagi menyebrang rel, meski di satu sisi jadinya kelihatan tambah engap karena berada di dalam gedung plus banyak orang pula, sehingga memang perlu kitanya cepat beradaptasi dengan keadaan di sini.
[Baca Juga Yuk: Trik Temukan Ide Baju Lebaran Bebas Galau]
Balik dari Stasiun Manggarai (baru) Menuju
Stasiun Klender Baru
Singkat cerita, pukul 10:30 pagi daku udah kelar nih
urusan interviu di bilangan Margonda, Depok. Kereta dari arah Bogor membawa
daku menuju Stasiun Manggarai dan tiba di peron 13. Di sini, daku harus turun
ke bawah 2x untuk transit menuju peron 6/7 kereta arah Bekasi/Cikarang.
Jadi kalau di total selama di stasiun Manggarai untuk
transitnya aja nih, adalah 4x naik turun tangga yaitu 2x naik tangga saat berangkat,
dan 2x turun tangga saat turun.
Lelah gak?
Ya, iyalah masa’ nggak.
Terus apakah ini akan berlangsung selamanya
seperti ini?
Masih belum tahu, karena bisa saja ada perubahan dan tidak. Harapan daku sih inginnya nggak selamanya ya. Soalnya bila ingin
menjadikan Stasiun Manggarai sebagai pusat transit, setidaknya pertimbangkan hal-hal, seperti:
- Arah kereta Cikarang/Bekasi menuju Jakarta Kota, serta
Nambo/Bogor/Depok menuju Jatinegara sebaiknya jangan dihapuskan, khususnya
untuk di hari dan jam kerja yaitu Senin – Jumat.
- Hadirkan tangga yang ramah buat pengguna kereta (terutama lansia, ibu hamil, anak-anak, dan teman-teman disabilitas),
dengan banyaknya akses eskalator dan lift, sehingga pengguna KRL tidak menumpuk di jam padat.
Rangkuman dari informasi yang daku ketahui, jalur 1 dan 2 akan digunakan untuk kereta jarak jauh. Lalu jalur 3 akan dihapuskan. Sedangkan jalur 4 dan 5 daku belum tahu untuk apa. Untuk jalur 6 dan 7 digunakan untuk lintas Cikarang/Bekasi. Jalur 8 dan 9 untuk kereta Bandara, lalu jalur 10-13 untuk lintas Depok/Bogor/Nambo.
Oleh karenanya buat kita pengguna kereta Commuterline entah itu
sebutannya anker maupun roker, tetaplah STS yaitu Santai, Tenang, dan Sabar,
dengan trik:
- Santai dengan persiapkan waktu minimal 30-45 menit dari
waktu biasanya kita menuju stasiun Manggarai. Artinya, bila kereta terlambat datang,
atau lagi sumpeknya untuk menggunakan tangga, tidak terlalu diburu waktu. Jadi ada momen buat "bisa napas" walau sebentar.
- Tenang saat kereta akan transit di Manggarai, janganlah
kita bengong atau keadaan sambil telponan bahkan telinga disumpel, apalagi nunduk sibuk
memperhatikan hape. Kudu banyak mendengar pengumuman dan pasang mata lihat arah
petunjuk jalan.
- Sabar dengan persiapan mental dan pemanasan kaki juga, karena
pastinya bukan kita saja yang ingin masuk dapat kereta dan tiba di kantor
dengan tepat waktu, tetapi pengguna yang lain juga. Dengan sabar maka pikiran
tetap jernih dan waspada alias hati-hati saat padat yang memungkinkan kejahatan
dapat terjadi.
kondisi di Stasiun Manggarai jam 11:20
Eh iya ada update-nya nih, yaitu ada KLB (Kereta Luar
Biasa) feeder yang hadir di jam-jam padat buat memudahkan kita sebagai pengguna
kereta untuk sampai tujuan, tapi daku belum coba sih.
Sebagai informasi untuk arah jalur kereta Duri –
Tangerang, Tanah Abang-Rangkas Bitung, dan Tanjung Priok – Jakarta Kota tidak
ada perubahan. Kalau pas di stasiun Manggarai bingung atau apa, langsung tanya petugas aja biar gak tambah bingung.
Kuy gaess, tetap STS ya serta pastikan sudah sarapan biar gak pusing. Sambil menunggu proses pembangunan di stasiun Manggarai ini selesai 100%, harapannya semoga pelayanan makin baik dan bisa ramah untuk pengguna KRL.
Semoga trik sebagai pengguna commuterline saat transit di Stasiun Manggarai (gedung baru) ini, bisa membantu dan menjadi inspirasi bagi kamu yang hendak menggunakan Commuterline.
Komentar
Tapi disana ngga lama jadi ngga bisa lihat perubahannya. Ternyata cakep dan luas ya.
Ibuku bilang Manggarai memang akan jadi stasiun yang paling luas dan pusat dari segala stasiun...
Cakep bener ...
Semoga anker dikuatkan dan peraturan sistem Commuterline rute baru ini kemudian dipertimbangkan untuk kebaikan semua.
Itu naik turun sekian kali pakai tangga gimana dengan bumil, lansia dan semua yang mesti masih panjang perjalanannya.
Makasih sudah membagukan ini. Meski bukan termasuk anker jadi tahu aku aku satu saat harus transit di Manggarai
dan.....nyerah!!! khususnya kalau sendirian
\
takut banget terlewat stasiun yang dituju karena berdesak2an dan harus cepet-cepet\
\nampaknya saya gak cocok hidup di kota metropolitan :D
Waktu awal2 uji coba aku sempat nyobain, waktu itu kebagian di jam sepi hanya saja bete nunggu keretanya molor wkwk, kudu aktif ngafalin jam keberangkatan dari stasiun Manggarai lagi nih kuncinya :D
Btw semoga ada perbaikan sehingga perubahan rute ini bisa memberi kenyamanan dan kemudahan bagi pengguna commuterline aamiin.