Pernah gak sih berpikir bahwa hidup ini penuh perjuangan? Kayaknya tuh susah banget menjalani hidup. Mau melamar kerja saja, repotnya kebangetan. Dari mengurus administrasi sebagai pelamar, dan proses perekrutan yang njelimet.
Begitu juga urusan ketika belajar, khususnya di kampus. Masa iya, karena hanya telat sedikit tidak ikut ujian jadinya tidak ada toleransi untuk ikut ujian susulan, padahal alasannya kuat loh. Hemm, inilah gambaran kecil yang ditampakkan dari film Angel Pol.
Jalan Cerita Film Angel Pol
Jati (Bhisma Mulia), mahasiswa seni rupa yang terpaksa kehilangan beasiswanya hanya karena datang telat untuk mengikuti ujian, dan tidak bisa mengikuti ujian susulan karena birokrasi kampusnya yang korup. Padahal, terlambatnya Jati datang ke kampus, demi menegakkan keadilan untuk ibundany (Dayu Wijanto).
Sementara di sisi lain, ada Lastri (Michelle Ziudith), gadis desa yang lugu yang hendak melakukan tes masuk kerja ke kota. Ia awalnya menemani Ayu Asmara (Siti Fauziah) ke rumah produksi untuk tes menyanyi, tapi siapa sangka malah jadi pertemuan pertama dengan Jati.
Dalam perjalanannya, Lastri melanjutkan perjuangannya untuk mengubah nasib sebagai buruh pabrik. Namun ternyata ia malah jadi korban penipuan calo tenaga kerja. Dalam keterpurukan itu dan memiliki nasib yang sama dengan Jati, mereka bekerja sama untuk membuat grup orkes dangdut koplo.
Hanya saja, perjalanan hidup mereka tidak sampai di situ. Hubungan yang tadinya harmonis antara Jati dan Lastri makin merenggang, sejak keduanya masing-masing telah menemukan passion-nya. Di sinilah, keduanya mulai memikirkan lagi, dari mana titik mula kebersamaan itu.
Ulasan Film Angel Pol
Angel Pol, bacanya A-ngel yang dalam bahasa Jawa artinya susah, sedangkan Pol artinya banget. Jadi Angel Pol: susah banget, kurang lebih sih begitu cara mudah mengartikannya hehe.
Bukan dengan bahasa Inggris ya. Soalnya pas awal sebelum nonton, readitu.com mikirnya juga gitu, “Oh angel dalam bahasa inggris kali ya? Tapi kok artinya bukan malaikat, haha?”
Nah, secara garis besar, film Angel Pol ini memberikan kesan mendalam karena related dengan kehidupan. Garapan sutradara Hanny R Saputra, film yang didistribusikan oleh Dhf Entertaiment ini berdurasi 109 menit, dengan sinematografi yang menarik dan mulus.
Dari segi jalan cerita, cukup rapi, dan endingnya oke juga. Meski ada satu hal yang membuat readitu.com bingung yaitu, tidak adanya penceritaan bagaimana putusnya hubungan pertunangan Lastri dengan Kang Joni (Ananda George). Padahal ini hal yang saya tunggu-tunggu.
Untuk sisi komedinya, kocak-kocak ya. Dari karakter Ibunya Jati, si Karso diperankan oleh Bogang Bakar, Sunar diperankan oleh Toni Belok Kiri, dan karakter Mulyadi yang diperankan Fajar Nugra ini asli mancing saya gak berhenti terkekeh.
Karakter Jati yang diperankan oleh Bhisma Mulia, cukup apik. Sebab membuat saya geregetan alias kayak merasakan di posisi dia, “kok bisa sih beasiswa gue dicabut?”
Maklum, saya juga pas kuliah dapat beasiswa, alhamdulillah lancar. Jadi ketika ada kisah yang seperti dialami Jati, rasanya bikin miris, karena alasan pihak kampusnya yang gak masuk akal.
Baca Juga: Ulasan Film Pendek Atomic Chicken
Nah, untuk karakter Lastri yang diperankan oleh Michelle Ziudith, menurut saya apik seorang Michi (panggilan Michelle Ziudith) melakoninya. Imut dan gemesinnya dapat. Serta dia bisa pula luwes untuk bernyanyi dangdut koplo di film ini, yang setidaknya ada 4 judul lagu yaitu Pepes Rempelo, Tembang Ani-Ani, Layang Dungo Restu, dan Angel Pol.
Film yang rilis pada tanggal 19 Juni 2025 ini, bisa menjadi tayangan yang menghibur dan sarat makna bagaimana kehidupan itu memang penuh perjuangan. Serta perlunya bekerjasama (jalin networking) sehingga bisa sama-sama membangun untuk meraih apa yang diimpikan.
Pengen nonton
BalasHapusMumpung anak liburan jadi bisa tinggal sejenak
Tapi sayangnya anak pertama masih ada lomba
Jadi nunggu dulu baru bisa keluar deh ini
Aku suka banget dengan judul-judul film yang membumi kayak gini. Rasanya sangat dekat dengan kondisi masyarakat di sekitar. Misal kaya tragisnya kehidupan kalau udah berhubungan sama calo, atau kehidupan si jati yang dekat dengan orang-orang pinggiran.
BalasHapusCuma kalau pemainnya lebih melokal, akan lebih terasa lagi efek dan humornya. :D
Aku yang awalnya nggak tau ini konteks bahasa Jawa, juga bacanya "enjel" seperti malaikat. Eh ternyata ini judul dalam bahasa Jawa haha.
BalasHapusItu Bhisma eks Smash kah?
Setuju banget kalau hidup itu penuh perjuangan. Nggak semua hal bisa "bejo" (luck). Banyak harus berjuang dan bahkan kadang "apes".
Aku pun begitu mas, pertama kali baca judulnya, bacanya juga enjel malaikat, wkwkwk. Banyak yang salah sangka ya, taunya bahasa Jawa, ihihi.
HapusNah, ini bukan Bhisma eks Smash deh, soalnya beda. Emang namanya sama aja, tapi Bhisma ini emang dari awal pemain film gitu.
Aku juga udah nonton film ini dan ngerasa yaa hidup memang gitu ya, butuh perjuangan banget dan kadang ada aja hal yang tak terduga, kadang bejo, kadang apes.
Aku awal baca judul filmnya juga mikirnya pake boso enggres. Tapi kok pol ya?
BalasHapusTernyata emang pakenya boso jowo. Hahahaa...
Mantul banget Mbak Fenny, udah bikin review filmnya aja niiih.
BalasHapusHihihi kayaknya putusnya Kang Joni sama Lastri tu tergantung interpretasi masing2 penonton yaa.
Kalau aku pribadi yang agak terganggu panggilan "Kang" padahal settingnya Jawa, bukan Sunda. Masih bertanya2 soal ini haha. Soalnya setauku di Jawa kagak kenal sebutan "Kang", kalau "Kangmas" sih iya hehe.
Yang pasti film ini tu menghibur dan termasuk segar temanya sih, apalagi diwarnai dengan lagu koplo yang enak2 dan batik2nya itu cakep banget.
Michi imut2 dan pintar nyanyi dangdut koplo ternyata yaa. Totalitas banget main film Angel Pol ini, belajar nyanyi dangdut itu butuh effort yg tinggi.
BalasHapusCeritanya related dengan kehidupan sehari-hari. Hidup adalah perjuangan dan kerja keras. Film ini genrenya apa ya kak? Komedi kah?
BalasHapusFilmnya relate banget sama keadaan di negara kita. Urusan administrasi kerja maupun kuliah yang njelimet banget ya. Kasian banget cuman karena datang telat sampai nggak ada toleransi gitu, nggak masuk akal banget ternyata di korupsi, huhu. Seru banget nih Michelle jadi gadis desa, biasanya kan jadi gadis kota yang populer, hehe.
BalasHapusUnik judulnya, membuat orang penasaran untuk menonton filmnya, termasuk saya juga jadi penasaran nonton filmnya, sesulit apa ya peran yang dijalani Jati, tetapi memang hidup itu perjuangan sih
BalasHapusMenarik ulasannya tentang film yang mengangkat kisah perjuangan ini. Unik sekali judulnya dan kalau dibaca dengan tepat, langsung kebayang gimana ceritanya.
BalasHapusSemoga dengan film ini banyak orang terutama penerus lebih memahami arti sebuah perjuangan dan film Indonesia makin bersinar.
Nah, film bergenre komedi yang memiliki pesan moral memang sangat oke. Apalagi dibuat related sama keseharian banyak orang ya. Ternyata Angel yang dimaksud pada judul film artinya tuh Susah ya, Bahasa Jawa toh. Jadi Film ini emang tentang perjuangan hidup.
BalasHapusOkey lah, aku tertarik buat nonton film Angel Pol.
Kalo baca review temen2 yg uda kesana kayanya ini film bagus dan bawa banyak pesan moral. Aku sendiri belum pernah nonton ini
BalasHapusKangennya ke bioskop. Nonton film ringan tapi sarat makna pasti bikin pikiran lebih cerah. Kayaknya udah lama banget enggak mampir ke bioskop gegara putar Netflix sambil rebahan, hmm
BalasHapusAda yono bakrie ama fajar nugra baeee wkwkwk. Biasanya mereka ini nih yang bikin dialog dialog jadi lebih hidup dan kocak.
BalasHapusPremis ceritanya seru sih, lumayan relate sama kehidupan warga indonesia. Walaupun memang yaa ada plot hole yang gak diceritakan secara maksimal, tapi its okey lah ya
Dalam menjalani kehidupan ini memang butuh perjuangan ya, Mbak. Akan ada masala menghadang. Tapi terus semangat, karena setiap masalah ada jalan keluarnya.
BalasHapusSaya juga sudah nonton film Angel pol ini. Bagaimana banyak sindiran-sindiran yang memang sesuai terjadi di dunia nyata. Filmnya seru dan lucu juga.
Aku salfok sama row-S nya di tiket.
BalasHapusEh, beneran segede itukah si bioskop Epicentrum?
Apa aku aja yang slama ini belum pernah dapet row S??
Hihihi.. maap maapp..
Iyayaa... kalau baca judulnya aja, asa kegocek ama ANGEL ini dalam bahasa Inggris.
Tapi dalam bahasa Jawa, artinya sangat tidak representatif dengan bahasa Inggris-nya.
Wkwkkw.. makanya ibukku suka bilang "Nama anak kok Angel... nanti jadi susah loo, anaknya.."
Huhuhu.. perkara bahasa ini memang rawan banget.
Suka dengan jalan ceritanya..
Karena lika-liku anak muda zaman skarang. Gak melulu menceritakan ke-hedonan hidup di Ibukota. Tapi juga ada perjuangan seperti Jati dan Lastri loo..
waah cocok nih, saya kebetulan lagi pengen nonton film yang ringan-ringan saja dan lebih ke film komedi. Akhirnya ada juga film yang cocok...nonton aaah....cuzz ke bioskop
BalasHapus