Asiknya Belajar Negosiasi Lewat Drama Korea The Art of Negotiation

cara belajar negosiasi lewat drama korea the art of negotiation

Belajar trik negosiasi sering kali terasa berat. Namun, kita bisa memahaminya dengan cara yang menyenangkan, seperti menonton drama Korea, dengan salah satu tayangan yang dijadikan sumber inspirasi adalah The Art of Negotiation.

Pengertian, Tujuan dan Manfaat Negosiasi

Bila mengacu kepada Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “negosiasi” berarti perundingan dengan cara proses tawar-menawar untuk mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi) yang lain.

Tujuan negosiasi adalah untuk mencapai kesepakatan bersama, karena penyatuan pendapat dan dapat mengatasi perbedaan pendapat dari semua pihak yang terlibat, atau istilah bekennya adalah win-win solution

Negosiasi ini umumnya terjadi dalam hal bisnis, keuangan ataupun saat proses rekrutmen pekerjaan yang biasanya mengarah kepada nego gaji. Dari situlah, negosiasi ini memberikan manfaat agar pihak-pihak yang terkait bisa saling memahami kebutuhan dan impiannya sehingga tak ada kesalahpahaman. 

Kesepakatan dan kerjasama juga dapat terjadi dengan bernegosiasi karena saling menguntungkan satu sama lain, sehingga interaksi positif dapat terjalin. 

cara belajar negosiasi lewat drama korea the art of negotiation
adegan tercapainya negosiasi di film The Art of Negotiation 

Cara Belajar Negosiasi

Lantas bagaimana cara belajar negosiasi agar bisa menjadi negosiator ulung? 

Kita bisa belajar langkah mudahnya dengan cara:

1. Latihan Cara Komunikasi 

Komunikasi adalah kunci dalam segala hal, termasuk negosiasi dengan menguatkan komunikasi verbal dan non-verbal. 

Cara pengucapan kata dan kalimat dengan artikulasi, intonasi, ekspresi wajah dan gestur tubuh adalah hal pendukung yang harus dilatih dengan baik. Sebab, bila tampak bingung, gugup, cara bicara yang kurang jelas, bisa menimbulkan misskomunikasi dengan lawan bicara. 

2. Berlatih Mengatasi Masalah

Problem solving yang kuat dengan kemampuan pemahaman yang tepat harus selalu diasah oleh seorang negosiator. Berlatih menganalisa setiap masalah yang ada, akan menuntun kita untuk bisa mengidentifikasi setiap isu yang terjadi, apa saja ketertarikan para pihak dan bagaimana tujuan akhirnya.

3. Berlatih Style Negosiasi dari Pihak Lawan

Mungkin pada awal-awal kita sebagai negosiator akan bingung bagaimana style negosiasi dari pihak lawan. Namun, seiring berjalannya waktu, kita akan makin cermat melihat tipikal lawan dalan bernegosiasi bisa saja ada yang tipenya to the point dan tidak suka negosiasi dengan basa-basi, maupun yang hard player alias banyak akal, dan ini bisa jadi masukan untuk kita sehingga bisa menyesuaikan dan menghadapi lawan dengan cerdas.

Selain dengan berlatih ketiga hal di atas, kita bisa belajar negosiasi melalui drama Korea The Art of Negotiation yang tayang pada 8 Maret -13 April 2025 ini.  

cara belajar negosiasi lewat drama korea the art of negotiation
para pemeran drakor The Art of Negotiation

Mengapa Drama Korea The Art of Negotiation?

Readitu.com pernah mengulas tentang drama yang berjumlah 12 episode ini. Lee Je-Hoon yang berperan sebagai Yoon Joo-No, diperlihatkan mahir dalam bernegosiasi. 

Sebagai negosiator ulung, ia bekerja dalam tim M&A (Merger and Acuitition) di perusahaan Sanin Group, harus menggunakan segala daya dan kemampuannya dalam bernegosiasi agar Sanin Group mampu melunasi utangnya sebanyak 11 miliar kepada Samoel Fund. Kelihaian dari Yoon Joo-No ini bisa menjadi masukan untuk kita dalam mengajukan negosiasi. 

Baca Juga: Time to Hunt, Film Bagus Lee Je-hoon Menarik untuk Disimak

1. Pentingnya Memahami Nilai Tukar 

Salah satu prinsip dasar dalam keuangan adalah memahami nilai tukar atau value, dimana bukan hanya mata uang, tapi juga nilai dari waktu, usaha, dan sumber daya. 

Dalam drama ini, Yoon Joo-No bersama timnya memahami konteks harga baik dalam bentuk angka, juga konsekuensinya. Ketika akan melelang salah satu anak perusahaan Sanin Group, ia mengajukan batas angka kepada salah satu calon peserta lelang, yaitu 8 miliar.

Meski meleset beberapa poin dari batas angka tersebut yaitu 7,999 miliar, tetapi siapa sangka Yoon Joo-No, sang negosiator, bisa melelang anak perusahaan tersebut, malah dengan tambahan harga yang cukup bagus yaitu 8,5 miliar. Sehingga sisa untuk menutupi utang kepada Samoel Fund bisa lebih mudah lagi, sebesar 2,5 miliar. 

2. Negosiasi adalah Keterampilan Keuangan

Negosiasi bukan sekadar urusan bisnis, tapi bisa kita praktikkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti tentang gaji dalam bekerja, atau mengajukan cicilan.

Drama Korea The Art of Negotiation menunjukkan bahwa keterampilan negosiasi yang baik dapat membantu seseorang mendapatkan kondisi terbaik tanpa harus mengorbankan terlalu banyak hal.

3. Emosi dan Logika Harus Seimbang

Ada dalam beberapa episode Drama Korea The Art of Negotiation, Yoon Joo-No harus menghadapi tekanan emosi yang luar biasa. Namun, ia bisa bersabar dan tenang menjalaninya, apalagi ketika harus mengambil keputusan dengan cepat. 

Belum lagi, ketika salah satu timnya, si anak magang yaitu Choi Jin-Soo (diperankan oleh Cha Kang-Yoon) yang amat meledak emosinya dan melakukan kesalahan, tetapi Yoon Joo-No sebagai manajer tim tidak memarahi, membentak atau mempermalukan si anak magang itu, melainkan dengan penuh ketenangan ia membimbingnya. 

cara belajar negosiasi lewat drama korea the art of negotiation

Serius Nonton dan Belajar Negosiasi, Jangan Sampai Bikin Mata Kering

Belajar negosiasi lewat drakor The Art of Negotiation memang mengasikkan, karena bisa sekalian mendapat gambaran bagaimana teknik menjadi negosiator. Hanya saja jangan sampai mata tidak berkedip, apalagi tersepona melihat Lee Je-hoon dan Cha Kang-Yoon, eh akhirnya membuat mata jadi kering. 

Pasalnya, mata kering ini dapat diketahui gejalanya dari mata yang terasa sepet, perih, dan kelelahan. Penyebab umum mata kering yang bisa kita ketahui yaitu terlalu fokusnya kita memandang ke layar gadget saat menonton sehingga mata jarang berkedip. 

Baca juga: Ini Proteksi Layar yang Bagus untuk Gadget

Selain itu, mata kering juga disebabkan dari menggunakan secara lama lensa kontak, dan juga terjadinya penguapan air mata secara berlebihan. Bila mata kering ini dibiarkan begitu saja tanpa adanya solusi, bisa berdampak pada gangguan kesehatan mata. 

Oleh karena itu, #MataKeringJanganSepelein, kita dapat mencegahnya dengan mengedipkan mata setiap 20 menit, aktifkan fitur pelindung cahaya biru pada gadget yang digunakan, makan makanan bernutrisi khususnya yang mengandung vitamin A, serta gerak cepat mengatasi mata kering dengan praktis tanpa harus ke dokter dengan tetesin insto dry eyes.

Kenapa harus Insto Dry Eyes?

Insto Dry Eyes memiliki kandungan bahan aktif yang dapat mengatasi mata kering yang bentuknya seperti air mata dan bekerja seperti pelumas. Dengan begitu iritasi mata dan kekeringan mata bisa ditangani secara cepat. 

Produk #InstoDryEyes tersedia dalam kemasan baru yang lebih segar, berwarna biru (warna kesukaannya readitu.com hehe) dengan ukurannya 7,5ml. 

cara belajar negosiasi lewat drama korea the art of negotiation

Nah, belajar negosiasi melalui tayangan drakor The Art of Negotiation jadi makin semangat, tanpa khawatir mata sepet maupun mata kering, karena bisa lekas diatasi dengan tetesin insto dry eyes aja. Namun, bila terjadi gangguan lebih lanjut, segera periksakan mata ke tenaga kesehatan. Bagaimana, sudah makin siap kan menjadi negosiator?

Fenni Bungsu

Hi, #SemangatCiee jumpa dengan daku Fenni - si Milenial yang suka menulis tentang hal yang bermanfaat. Untuk bekerjasama bisa melalui email ke: fenni(dot)bungsu(at)gmail(dot)com ��Terima kasih��

25 Komentar

Jangan pakai Unknown ya, biar daku bisa kunjung balik ke blog-mu.
Ditunggu komen terbaiknya ^•^

  1. Terlepas dari keseruan jalan cerita yang cukup menarik ini, kita juga bisa ngambil pelajaran ya. Ilmu dan pengalaman itu bisa kita dapatkan dari banyak hal, tak hanya melalui banku sekolah
    Padahal ilmu negoisasi itu sisah banget ya. Perlu pengalaman yang panjang

    BalasHapus
  2. Nonton drama Korea nggak hanya sekedar hiburan ya. Kita bisa belajar banyak hal sebenarnya. Salah satu contohnya adalah belajar tentang negosiasi yang bakal banyak kepake di kehidupan kita.

    BalasHapus
  3. Seringkali drama Korea menyajikan intrik bisnis dan politik yang penuh taktik negosiasi. Reviewnya pasti seru, membahas adegan demi adegan yang memperlihatkan kelihaian karakter dalam mencapai tujuan.

    BalasHapus
  4. Drakor The Art of Negosiator ini emg keren banget kak. Aku jg udah nonton. Banyak ilmu dan skill mumpuni, yang berguna banget buat kehidupan sehari2. Ga hanya utk pekerja kantoran, skill negosiasi ini jg diperlukan bahkan utk kita masyarakat biasa.

    Menurutku, drakor ini bukan hanya mengetahui pentingnya nilai tukar tapi perlunya kita memahami valuasi sebuah perusahaan. Salah menilai valuasi, kita yang akan merugi. Apalagi Joo No ini seorang penilai valuasi ulung. Dia udh dipercaya utk menilai sebuah perusahaan. Yg punya Sanin sebenarnya udh marah2 tuh krn harga valuasi Sanin ternyata rendah sekali. Padahal Sanin Group, apalagi yang properti itu, merupakan perusahaan yang didirikan sejak awal. Ibaratnya udh kayak anak pertama gitu. Yang paling menguntungkan lagi.

    Makanya pemilik Sanin sebel krn valuasi Sanin malah rendah. Ga bisa di atas 11 miliar won, yang seharusnya cukup utk menutup utang. Eh ini malah udh ngejual perusahaan, masih nombok lagi.

    BalasHapus
  5. Wah, saya jadi semakin penasaran pengin nonton drakor ini. Mumpung maish langganan vidio nih. Dan kuncinya memang bagaimana komunikasi yang baik ya, dan itu memang harus dilatih.

    BalasHapus
  6. Aaahh pas banget tadi lagi negosiasi sama calon klien. Masih belajar, kayaknya aku harus nonton ini deh. Soalnya masih banyak hal yang belum aku tahu terkait negosiasi. Jadinya nggak terlihat profesional, huhu.

    BalasHapus
  7. Asyiiik banget nih ka Fenni, banyak ilmu yang bisa didapat dari nonton drakor tanpa khawatir matanya pediiih yaa kan ada insto

    BalasHapus
  8. Sebagai orang yang nggak jago nego-nego, sepertinya film ini wajib kutonton deh. Minimal biar punya sedikit skill buat nego harga.

    BalasHapus
  9. Melalui drakor, ada banyak value yang bisa diambil untuk diaplikasikan dalam kehidupan yaa..
    Jadi, dari hobi, beneran bisa menjadi seorang negosiator yang handal.

    BalasHapus
  10. Seni bernegosiasi tuh menarik, ya. Godaan mengontrol emosi suka berasa banget hehehe. Tapi, kalau lagi belanja, saya jarang nego. Kayaknya memang kurang bisa sayanya :D

    BalasHapus
  11. Aku juga pake insto nih buat ngatasin mata kering. Maklum, mesti di depan layar komputer berjam-jam

    BalasHapus
  12. Kebanyakan nonton emang bisa bikin iritasi mata yakan...

    BalasHapus
  13. Sama seperti novel, walaupun fiksi, dari film kita bisa belajar kehidupan bahkan yang paling instrumental sekalipun, menarik film the Art of Negotiation, secara verbal memberi judul langsung tentang negosiasi, jadi inget film the king of speech, tentang seorang anak raja yang gak bisa ngomong depan publik....begitu pentingnya public speaking sampai harus kursus. Sama halnya dengan negosiasi seperti dalam film ini ya

    BalasHapus
  14. Nonton drakor sambil belajar negosiasi memang sering bikin lupa waktu dan memaksa mata melotot karena ingin menuntaskan rasa penasaran, untung ada insto yang dapat mengatasi mata kering.

    BalasHapus
  15. Bernegosiasi dengan mata kering jg penting !. Banyak ilmu yang didapat setelah membaca artikel ini

    BalasHapus
  16. Negoisasi ini memang sangat penting. karena bukan hanya soal cara berbicara, tapi juga bagaimana cara berlaku dan mengambil keputusan. Dan ini bisa dipelajari lewat drakor The Art of Negotiation

    BalasHapus
  17. Aku baru aja nyelesein nonton Drama ini dan sukaa banget. Tumben nih temanya work office tapi kesannya kaya mencekam gitu. Mana tiap episodenya tegang terus. Untung aku ngikuti dari awal jadi nonton parsial kalau telat nonton bakalanna non stop sampe mata bengkak nih. Eh tapi nggak papa sih, mata bengkak kan ada insto yang menemani, ha jadi oke nih INsto buat temen noonton drakor.

    BalasHapus
  18. iya banget, drakor emang punya genre beragam dan isinya tuh ada edukasinya juga. molly banyak belajar dari sana

    BalasHapus
  19. Mengedipkan mata tiap 20 menit sekali tuh kalau dibaca sekilas kayak sederhana, toh otomatis kita lakukan harusnya, tapi nyatanya memang kita juga sering lupa melakukannya. Makasih sudah mengingatkan, Kak.

    BalasHapus
  20. Menurutku keterampilan Negoisasi lebih dari sekedar komunikasi tetapi juga kemaampuan dlm menganalisa masalah.
    Di drama ini Lee Jee Hoon tampil beda.
    Aku jg nih suka ngedrakor jd siap sedia Insto

    BalasHapus
  21. Serius banget bacanya karena ku butuh ilmu negosiasi ini. Berguna buat nawar harga di pasar sampai negosiasi bisnis, hehe. Keasyikan nonton drakor jangan sampai bikin mata kering.

    BalasHapus
  22. wah menarik banget ini dramanya pastinya dan sebagai penonton kita juga bisa mengambil pelajaran ya terkait teknik negosiasi. tapi pastinya kalau nonton drakor itu jangan sampai lupa waktu yaa karena bisa bikin mata kering juga

    BalasHapus
  23. Kemampuan negosiasi memang harus dimiliki jika punya pekerjaan dimana kita sering berinteraksi dengan orang lain . Ini bagian dari psikologi komunikasi yang dulu pernah kupelajari jama kuliah.

    Mata adalah jendela dunia ketika berkomunikasi dengan orang, jadi harus banget punya mata yang jernih saat bertemu orang. Sebagai orang berkacamata, emang kudu banget punya stok Insto di tas biar mata tetap segar saat bertemu orang.

    BalasHapus
  24. Aku belum nonton nih dramanya, sukanya film atau drama korea itu ga hanya menghibur, detailnya juga bisa jadi pelajaran kita
    btw aku juga stok Insto dry eyes lho secara sering berada di depan layar karena tuntutan pekerjaan, jadinya andalannya Insto aja deh

    BalasHapus
  25. Gak terasaaa.. uda sebulan aja drakor ini tamat yaa..
    Aku belum ngelanjutin lagi.. dan seneng banget dengan insight yang diperoleh dari nonton drama. Pastinya bikin penonton semakin bijak dan bisa meng-encourage kita di kehidupan nyata.

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama