Pentingkah Konsisten Ngeblog Bagi Blogger?

Lah ternyata sekarang sudah jelang minggu ketiga bulan Mei hehe. Baru kemarin kita ngobrol di minggu pertama , ternyata waktu berputar demikian cepat ya. Atau daku-nya yang baru nongol lagi nulis di readitu.com wkwkwk. Maklum, mungkin ini adalah efek dari santuy-nya ngeblogging. Sibuknya di lain hal. Namun bukan berarti nggak kepengen juga blog ini dapat pundi-pundi, tetap menerima dengan tangan terbuka kok, eeaaa. Hanya saja memang belum membuat jadwal kerennya biar konsisten. Soalnya perkara merutinkan memang bukan hal yang gampang. Ada saja bisa terdistraksi oleh pekerjaan lain, atau waktunya yang mepet sehingga lama kelamaan malah menjadi lupa. Makanya mau santuy atau monetize blog , keduanya membutuhkan konsisten sebenarnya, alasannya karena: Terlatih Menulis Cepat dan Mengalir Dengan konsisten, akan membuat kita semakin terlatih dalam menulis, sekalipun yang ditulis adalah curahan hati yang mungkin ngalor-ngidul. Dari situ tulisan yang ditayangkan akan dibaca berulang,

Hari Pendidikan Nasional dan Kabel Charger

Hari Pendidikan Nasional dan Kabel Charger. Hmm, kaitannya ada atau tidak ya? Memungkinkan ada dong, kalau tidak kan ya tidak akan jadi tulisan ini hehe. 


Sebelumnya, saya ucapkan lebih dulu selamat Hari Pendidikan Nasional, yang jatuh pada hari ini, tanggal 2 Mei 2021. Semoga pendidikan nasional kita semakin berkembang maju, demi kemajuan bangsa.

Bersumber dari Wikipedia, bahwa peringatan Hari Pendidikan Nasional ini, bertepatan juga dengan tanggal kelahiran Ki Hadjar Dewantara. Beliau merupakan pahlawan nasional dan juga dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional.

[Baca Juga: Tanggal 28 Oktober dan Colokan]

Nah apa kaitannya dengan charger?

Sebagaimana kita tahu, kalau perangkat elektronik kita seperti ponsel, tablet, laptop, kamera jika baterainya habis maka harus di cas menggunakan kabel charger. 

[Baca Juga: Kenapa Loading Itu Bikin Kesal?]

Seperti itu pula dalam hal pendidikan. Tidak bisa puas hanya meraih satu bidang keilmuan saja, tanpa menerapkannya dan terjun langsung kepada msyarakat. Haruslah terus di cas, alias terus belajar, agar wawasan yang didapat makin meluas.

Belajar itu tidak mengenal batasan. Entah itu batasan usia, waktu maupun tempat. Sebab belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapanpun. 

[Baca Juga: Ketika Turun Hujan]

Jadi saat lulus sekolah, teruslah belajar. Jangan berhenti di tempat tanpa menghasilkan sebuah karya yang bermanfaat. Semangat selalu.

Komentar