Ada yang sudah menerapkan teknik membaca skimming dan scanning? Mungkin sudah dilakukan, tetapi bisa saja belum paham istilahnya, ternyata adalah itu. Hal ini readitu.com rasakan, bahwa pernah melakukan teknik membaca seperti itu. Lantas apa yang dimaksud dengan skimming dan scanning saat membaca? Yuk kita bahas bareng-bareng.
Apa Itu Skimming dan Scanning?
Dari segi pengertian, skimming merupakan cara membaca dengan cepat yang memiliki tujuan dapat gambaran isi teksnya, tanpa secara detail memperhatikannya. Pada teknik skimming, akan cepat ditemukan apa ide pokok, rangkuman, dan informasi penting lainnya dari bacaan tersebut.
Sedangkan untuk scanning, yaitu cara membaca yang digunakan untuk mendapatkan informasi secara spesifik. Untuk teknik scanning ini, pembaca dapat dengan cepat mengetahui kata kunci, informasi penting lainnya tanpa perlu membaca semua isi teks.
Manfaat Membaca dengan Teknik Skimming dan Scanning
Kalau dibayangkan, sudah tergambar ya bahwa dengan membaca cepat akan didapatkan informasi tanpa membutuhkan waktu lama, tetapi dengan tetap memahami teks dengan baik. Berikut manfaat teknik membaca skimming dan scanning yang bisa kita rasakan:
1. Efisiensi Waktu
Untuk meluangkan waktu, mungkin menjadi hal yang susah gampang dilakukan. Apalagi ini untuk urusan menyediakan waktu sejenak untuk membaca, heemmmm ya gak sih, heheh.
Penggunaan teknik membaca skimming dan scanning bisa menjadi langkah untuk efisiensi waktu, sehingga kita tetap bisa menamatkan baca buku misalnya sambil tetap juga bisa menyelesaikan tugas lainnya.
2. Mudah Dalam Memahami Isi Teks
Mungkin pembaca blog readitu.com ada yang tipe cepat memahami isi teks, meski ada pula yang tidak begitu cepat melakukannya. Nah, penggunaan teknik skimming dapat membantu kita untuk cepat menangkap inti sari bacaan, sedangkan pada teknik scanning memudahkan dalam menemukan informasi yang diperlukan secara cepat.
3. Meningkatkan Fokus
Tahu gak sih, bahwa lewat membaca cepat bisa membuat kita lebih fokus dan konsentrasi? Hal ini bisa diterapkan dengan menggunakan teknik skimming dan scanning yang dapat melatih kita untuk fokus dan cepat tanggap pada informasi penting.
Skimming dan Scanning Dilihat dari Plus Minusnya
Dari ketiga manfaat teknik membaca skimming dan scanning di atas, memberikan pertanda bahwa kedua teknik ini memiliki kelebihan bahwa teknik skimming dapat memudahkan dalam identifikasi relevansi informasi, dan menentukan apakah teks/buku tersebut layak untuk dibaca lebih mendalam.
Sedangkan pada teknik scanning memiliki kelebihan yang efektif untuk mencari data spesifik, misalnya angka, nama tokoh/karakter, atau istilah tertentu lainnya. Teknik ini pun juga cocok dalam pekerjaan dan penelitian yang memerlukan pengambilan data cepat.
Baca Juga: Cerita tentang Bulan Juli
Dari segi kekurangan, penggunaan teknik skimming ini membuat si pembaca dapat kehilangan informasi penting karena cepatnya membaca, serta teknik ini tidak cocok bila digunakan untuk analisis kritis maupun pemahaman yang mendalam.
Begitupun dengan teknik scanning yang memiliki kelemahan karena dapat mengabaikan isi konteks bacaan dan hanya berfokus pada informasi tertentu, bukan keseluruhan. Selain itu, untuk menggunakan teknik ini diperlukan keterampilan mengenali kata kunci dengan baik. Bila tidak paham dengan keyword yang dimaksud, maka akan penggunaan teknik scanning tidaklah berhasil.
Penutup
Teknik membaca ini dapat menjadi alat yang berguna untuk mengetahui informasi dengan cepat. Teknik membaca skimming dan scanning bisa diterapkan semenjak usia dini, misalnya sekitar 10 tahun ke atas, karena pada usia tersebut mereka telah belajar cara membaca dengan baik dan dapat memahami inti dari teks.
Baca Juga: Ini Bacaan yang Dapat Menambah Semangatmu
Pengenalan dan penerapan kedua teknik membaca ini, dapat dilatih dengan tepat kepada siapa saja. Bahkan bisa mendukung untuk kehidupan sehari-hari maupun dalam studi, sehingga dapat menyiapkan generasi penerus yang lebih cerdas dan terampil dalam menghadapi tantangan informasi di masa depan. Serta, teknik membaca skimming dan scanning ini bisa menjadi langkah praktis untuk kita rajin membaca. Dengan begitu, potensi rendahnya minat membaca untuk negara kita bisa diminimalisir, bukan?
Saya belum bisa nih prakteknya, untuk beberapa hal teknik skimming dan scanning ini sebenarnya membantu lo, karena kita bisa langsung tahu hal yang dituju, dan tidak perlu memahami isi buku sebenarnya, cukup informasi terkait hal yang dibutuhkan
BalasHapusHooh, Kak. Terutama buat orang-orang yang harus paham isi buku secara garis besar tapi rodho sibuk dan tak terlalu punya banyak waktu luang.
HapusJadi ingat pada kasus anak SMP belum lancar membaca yang viral. Sepertinya dengan mengajarkan teknik scanning dan skimming sejak dini akan jadi kiat agar anak mau belajar membaca dan rajin membaca nantinya
BalasHapusSaya pernah nyoba metode skimming dan scanning, tapi ternyata hanya efektif dipakai saat membaca novel hahahaha. Malah gak bisa/gak berhasil saat baca buku tentang ilmu pengetahuan. Apalagi saat sedang mencari info untuk materi presentasi atau membuat jurnal.
BalasHapusJadi penasaran pingin nyobain skimming dan scanning ini sebelum memutuskan beli buku
BalasHapusdulu pernah nyobain cara Gus Dur mengetahui suatu buku tanpa membaca semuanya
Tapi belum bisa secanggih almarhum
Saat saya mengikuti penyuluhan EYD 2 bulan lalu, teknik membbaca skimming dan scanning ini juga dibahas, Mbak. Jadi cocok sekali saat mengerjakan tugas dengan waktu yang terbatas. Kita tidak perlu membaca semuanya, cukup soal itu, baru cari apa jawabannya dalam bacaan.
BalasHapusTernyata skimming dan scanning berbeda ya. Kalau saya baca tuh malah dihayati wkekek soalnya baca novel.
BalasHapusMemang salah satu jenis teknik membaca yang ada adalah membaca skimming. Ini butuh skill tersendiri tetapi emang dibutuhkan untuk beberapa kondisi khusus. Thanks infonya ya.
BalasHapusSkimming dan scanning ini nggak cocok buatku yang melakukan semua serba lambat hahaha, tapi kebayang dia akan sangat berguna buat menghadapi ujian atau presentasi di depan klien.
BalasHapusTernyata perlu skill khusus ya untuk menerapkan teknik skimming dan scanning ini. Ada plus minusnya juga sih menggunakan teknik ini. Tapi saya belum bisa melakukannya, masih perlu membaca dengan seksama
BalasHapusKalau lagi harus membaca sementara waktu kita cukup mendesak, maka metode baca skimming dan scanning akan sangat berguna dah.
BalasHapusTakutnya missed information yaa.. kalau bacanya scanning atau skimming.
BalasHapusTapi kalau gak ada urgensi apapun, teknik ini bagus banget dicoba. Agar mendapat gambaran umum ketika akan membeli buku, misalnyaa..
Pas tahu ternyata ada kelebihan dan kekurangannya kenapa kita adopsi saja ambil yang baiknya. Hehe...
BalasHapusDari yg slimming, ambil yg baiknya aja. Dari yg scanning juga ambil yg baiknya aja. Jadi kalau digabungkan bisa jadi double kebaikan kan...
Tapi kembali yg penting sih tetap giat membaca ya...
dulu jaman saya sekolah S1 dan S2 ini adalah cara terbaik buat nyelesaikan tugas, saya seringkali dikejar deadline dan terkadang sampai kewalahaaaan. Teknik skimming dan scanning ini sangat membantu saya untuk cepat memahami inti dari sebuah bacaan tanpa harus membaca semuanya secara detail.
BalasHapusKalau menurut saya fokus ke literasi baca tulis dulu baru bisa latihan skimming dan scanning. Secara anak sekarang ada tulisan gede aja masih terlewat dan nanya.
BalasHapusTeknik Skimming dan Scanning ini akhir-akhir ini saya rasakan manfaatnya dalam pekerjaan mbak. Saat harus memeriksa setumpuk dokumen terkait pembelajaran di sekolah-sekolah yang saya kunjungi
BalasHapusSejatinya, mau skimming atau scanning, bisa dipakai sesuai kebutuhan aja sih ya. Plus tau plus minusnya sih.
BalasHapusMudah-mudahan dengan banyaknya yang tahu informasi ragam cara membaca, termasuk skimming dan scanning ini, masyarakat jadi lebih paham akan variasi cara baca dan diantaranya semoga bisa ada merasa cocok dengan teknik membaca, sehingga dapat berkembanglah kemajuan daya literasi masyarakat kita
BalasHapusKayaknya, saya kalau baca-baca buku tentang budidaya tanaman di iPusnas pakai dua metode ini. Kalau nggak scamming ya skinning ini. Soalnya benar-benar hanya membaca yang penting-penting saja. Karena sebenarnya tujuan membacanya bukan untuk mendapat informasi baru, tapi me-recall ilmu yang sudah saya pelajari semasa kuliah.
BalasHapusSepertinya saya juga menggunakan teknik ini (coz gak ngeh ada nama cara membaca). Setelah tahu, jadi penasaran, 3 tahun lagi mau coba ajarin anak saya teknik-teknik membaca ini. Karena usia 10 tahunnya masih 3 tahun lagi.
BalasHapusBetuuul, kedua teknik membaca itu sama-sama ada plus dan minusnya. Biar banyak plusnya, mesti digunakan sesuai kebutuhan.
BalasHapusKedua teknik ini tetap kudu terus dilatih yaa.. Agar bisa semakin baik dalam menangkap informasi. Tapi jadi membayangkan, seandainya kita gak ada basic sama sekali, dalam artian awam terhadap buku tersebut, teknik skimming atau scanning jadi sulit dijadikan sandaran yaa..
BalasHapus